PART 2
Okay dengan cepat semester 1 pun berlalu. Aku masih dekat dengan Alex. Alex selalu meminta vn (voice note) ku, katanya sih kangen. Tanpa ku sadari aku malah mau aja disuruh vn sama dia. Di tengah-tengah seperti biasanya dia menghilang tiba-tiba. Aku sudah mulai jenuh dengan keberadaan dia yang selalu lalu lalang namun tetap singgah di pikiranku. Dia datang kembali namun aku rasa semuanya sudah tak sama. Di saat itu teman sekelasku bernama Araf mendekatiku. Araf adalah siswa pindahan dari Jakarta, dia pintar, baik, dan hal yang paling aku suka jika dia sudah mendumel menggunakan bahasa inggris. Ketika Alex masih suka chat namun sudah tak sama, di saat itu pula aku mulai dekat dengan Araf. Pertamanya aku berpikir bahwa aku takut kehilangan Alex bila aku dekat dengan Araf. Dan lagi pasti kesannya aku terlihat seperti player. Tanpa disadar aku dekat dengan Araf. Awal kami dekat adalah ketika dia mengirim pesan line dan tiba-tiba menanyakan me...